Terapi Pasangan

Apakah Anda sedang mempersiapkan diri untuk menikah dan memulai perjalanan pernikahan? Selamat! Saat Anda mengambil langkah yang menyenangkan ini, sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat untuk cinta, pengertian, dan kebahagiaan seumur hidup. Kami menawarkan konseling pranikah sebagai bagian dari layanan konseling kami, memberikan pasangan ruang yang mendukung dan berwawasan luas untuk mengeksplorasi topik-topik penting, meningkatkan komunikasi, dan membangun fondasi yang kuat untuk pernikahan yang sukses dan memuaskan.

​

Sesi konseling pranikah kami terdiri dari 4-8 sesi untuk membahas topik seputar komunikasi dan resolusi konflik; nilai-nilai, harapan, dan keselarasan tujuan; keintiman, seks, dan hubungan emosional; perencanaan dan manajemen keuangan; dinamika keluarga dan hubungan mertua-menantu; pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, dll.

Sebagai bagian dari layanan konseling kami, kami menyediakan penilaian SYMBIS (Saving Your Marriage Before It Starts) untuk pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Kami menawarkan informasi dan panduan yang berharga untuk memperkuat hubungan mereka dan meletakkan dasar yang kuat untuk pernikahan yang sukses dan memuaskan.

​

SYMBIS adalah asesmen terpisah dan opsional untuk konseling pranikah yang dapat dipilih oleh pasangan untuk melengkapi dan mendukung sesi konseling pranikah mereka. Beberapa manfaat dari mengikuti asesmen SYMBIS adalah: mendapatkan wawasan yang dipersonalisasi ke dalam area-area seperti gaya komunikasi, bahasa cinta, dinamika kepribadian, dan area-area yang berpotensi menjadi kekuatan dan pertumbuhan; mengidentifikasi tantangan-tantangan potensial yang mungkin dihadapi oleh pasangan dalam pernikahan mereka; menambah kedalaman dan struktur pada sesi konseling, yang memungkinkan para pasangan untuk mempelajari lebih dalam mengenai dinamika hubungan mereka.

Pasangan sering mengalami pola yang berulang yang dapat membuat mereka merasa disalahpahami dan terisolasi. Pola-pola ini dapat melibatkan perasaan dikucilkan, dikritik, tidak didengar, atau merindukan kedekatan emosional yang lebih dalam.

​

Terapi yang berfokus pada emosi dapat membantu pasangan menavigasi pola-pola yang berulang ini dengan menyediakan ruang yang aman dan suportif untuk mengeksplorasi dan memahami emosi yang mendasarinya. Melalui pendekatan terapi ini, pasangan dapat secara efektif mengekspresikan kebutuhan dan vulnerability mereka, meningkatkan keselarasan emosional, dan mengembangkan pola komunikasi dan interaksi yang lebih sehat. Terapi yang berfokus pada emosi memberdayakan pasangan untuk membebaskan diri dari siklus negatif, menumbuhkan empati dan pengertian, serta menciptakan hubungan yang lebih terhubung dan memuaskan.

Layanan konseling khusus kami didedikasikan untuk mendukung para orang tua baru dalam perjalanan transformatif mereka menjadi orang tua. Kami memahami tantangan dan transisi unik yang menyertai peran ini, dan tujuan kami adalah menyediakan ruang yang mengayomi dan aman bagi orang tua baru untuk mengeksplorasi kekhawatiran mereka, mendapatkan keterampilan pengasuhan yang penting, menemukan strategi penanganan yang efektif, dan menumbuhkan ikatan yang kuat dengan anak mereka. Melalui pendekatan penuh kasih, kami memberdayakan orang tua baru untuk menavigasi kegembiraan dan kompleksitas menjadi orang tua dengan percaya diri dan tangguh, meningkatkan kesejahteraan mereka dan membina dinamika keluarga yang harmonis.

Dalam menghadapi keputusan yang sulit untuk bercerai, pasangan sering kali memilih untuk mengikuti konseling perceraian untuk menavigasi emosi yang sulit dan dinamika kompleks yang terlibat di dalamnya. Konseling perceraian menyediakan lingkungan yang mendukung dan berempati di mana pasangan dapat berkomunikasi secara terbuka, mengatasi masalah yang belum terselesaikan, dan bekerja menuju perpisahan yang lebih sehat.

​

Konseling perceraian berfokus pada pemberian dukungan, bimbingan, dan sumber daya untuk membantu pasangan menavigasi aspek emosional dan praktis dalam mengakhiri pernikahan mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif, mengelola konflik, mengatasi tantangan emosional, dan membantu pasangan membuat keputusan yang memprioritaskan kesejahteraan diri mereka sendiri dan anak-anak yang terlibat dalam proses tersebut. Jenis konseling ini dapat bermanfaat bagi pasangan yang ingin menavigasi proses perceraian dengan cara yang saling menghormati dan bersahabat atau bagi mereka yang mencari dukungan emosional dan bimbingan selama transisi kehidupan yang sulit ini.